Palembang – 23-24 Oktober 2024, Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Palembang menyelenggarakan kuliah pakar dengan tema “Asuhan Kebidanan Berkelanjutan (Continuity of Care) dan Penerapan Manajemen Kebidanan dengan Pendokumentasian SOAP”. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, baik secara luring di Gedung Serbaguna Direktorat Poltekkes Kemenkes Palembang maupun daring. Kuliah pakar ini dihadiri oleh 187 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bidan Program Profesi angkatan 2024/2025 serta 25 dosen Jurusan Kebidanan. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan penting terkait penerapan manajemen kebidanan yang komprehensif dan berkelanjutan.

Pada hari pertama, Bdn. Efrida Deviyanti Tobing, S.Tr.Keb dari IBI Ranting RS Dr. Moh. Hoesin Palembang menjadi narasumber. Ia membawakan materi dengan topik “Peran Bidan dalam Memberikan Asuhan pada Pasien Kanker Reproduksi”. Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Direktorat Poltekkes Kemenkes Palembang, Jalan Jend. Sudirman Km 3,5 No.1365, Komplek RSMH Palembang. Bdn. Efrida menekankan pentingnya deteksi dini dan dukungan holistik untuk pasien kanker reproduksi, yang merupakan bagian penting dari transformasi layanan kesehatan di Indonesia. Materi ini juga relevan dengan upaya Poltekkes Kemenkes Palembang dalam mengembangkan Sentra Unggulan Pendidikan (SUP) dalam penanganan kanker reproduksi.

Pada hari kedua, yang dilaksanakan pada Kamis, 24 Oktober 2024, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber lainnya, yaitu Siti Romlah, SKM, MKM dari Konsil Kebidanan Indonesia dan Dr. Yanti, SST, M.Keb dari Stikes Estu Utomo Boyolali. Siti Romlah menyampaikan materi mengenai “Manajemen Asuhan Kebidanan dan Pendokumentasian SOAP”, di mana ia menekankan pendekatan SOAP (Subjective, Objective, Analysis, Planning) sebagai metode pendokumentasian yang efektif dalam asuhan kebidanan. Sementara itu, Dr. Yanti membahas tentang “Asuhan Kebidanan Berkesinambungan (Continuity of Care)”, dengan penekanan pada kesinambungan asuhan selama masa kehamilan, persalinan, nifas, hingga pelayanan bayi baru lahir dan keluarga berencana.

Kuliah pakar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait metode pendokumentasian SOAP serta memperluas wawasan mereka tentang peran bidan dalam menangani pasien dengan kanker reproduksi. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa dan membantu mereka menerapkan ilmu yang diperoleh dalam praktik sehari-hari, khususnya dalam mendukung transformasi kesehatan.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara peserta dan narasumber. Para peserta menyambut baik kegiatan ini karena materi yang disampaikan sangat relevan dengan perkembangan terbaru dalam dunia kebidanan. Diharapkan dengan adanya kuliah pakar ini, mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan menjadi bidan yang profesional, berkompeten, serta siap menghadapi tantangan di era kesehatan modern.

Leave a Comment

fifteen − fourteen =